Hilal Tidak Mungkin Terlihat, BRIN: Awal Ramadan 2022 Kemungkinan 3 April

Bisnis.com,01 Apr 2022, 09:23 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Petugas Rukyat mengamati posisi Hilal menggunakan teropong saat Rukyatul Hilal di Pantai Jerman, Kuta, Bali, Selasa (16/6). Pengamatan Hilal yang dilakukan oleh sejumlah lembaga keagamaan bersama BMKG Bali tersebut dilakukan untuk penentuan awal Ramadan 1436 H. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Invovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan tidak mungkin hilal terlihat pada 1 April 2022 sehingga 1 Ramadan 1443 H kemungkinan akan jatuh pada tanggal 3 April 2022.

Untuk menentukan awal Ramadan 2022, pemerintah akan menggelar Sidang Isbat pada Jumat (1/4) sore. Sebelumnya, pemantauan hilal dilakukan terlebih dulu di sejumlah titik lokasi di Indonesia.

Adapun, dengan kriteria Wujudul Hilal (antara arsi merah dan putih), Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 2 April 2022.

"Garis tanggal tinggi 2 derajat (antara arsis biru dan putih) sediki di sebelah barat wilayah Indonesia. Artinya, sangat tidak mungkin akan terlihat hilal pada 1 April di wilayah Indonesia, sehingga 1 Ramadhan berpotensi 3 April 2022," kata Thomas yang juga merupakan mantan Ketua LAPAN, dikutip dari blog pribadinya, Jumat (1/4/2022).

Lebih lanjut, Thomas mengatakan bahwa hilal terlalu rendah untuk diamati, umumnya di wilayah Indonesia tinggi bulan kurang dari 2 derajat.

"Itu artinya rukyatul hilal (pengamatan hilal) pada saat magrib 1 April berpotensi tidak terlihat. Kalaupun ada yang melaporkan menyaksikan itu sangat meragukan sehingga berpotensi ditolak saat sidang isbat. Sehingga berdasarkan rukyat, 1 Ramadhan 143 H kemungkinan besar pada 3 April 2022," ujarnya.

Thomas kemudian mengungkapkan data hisab (perhitungan astronomi) di Surabaya, Jakarta dan Medan yang menunjukkan tinggi bulan kurang dari 2 derajat.

"Dengan kriteria baru MABIMS, pada 1 April posisi bulan tidak mungkin teramati. Jadi sangat mungkin Sidang Isbat pada 1 April akan memutuskan 1 Ramadhan 1443 jatuh pada 3 April atau berbeda dengan Muhammadiyah yang mengumumkan 1 Ramadhan 1443 pada 2 April 2022," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan bulan puasa atau 1 Ramadan 1443 H jatuh pada 2 April 2022, sedangkan 1 syawal atau Idulfitri jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Ketetapan itu disampaikan dalam maklumat Pimpinan pusat Muhammadiyah no.01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hisab ramadan, syawal dan Djulhidjah.

“Hilal sudah wujud, dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk. Maka 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022,” tulis Muhammadiyah dalam keterangan resmi dikutip pada Minggu (13/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini