Baru! Lion Air Buka Rute Semarang–Makassar PP, Tarif Mulai Rp 1 Jutaan

Bisnis.com,02 Apr 2022, 19:14 WIB
Penulis: Dany Saputra
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Lion Air membuka rute baru penerbangan penumpang berjadwal langsung dari Makassar melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG) ke Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG). Penerbangan perdana dijadwalkan mulai 14 April 2022.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan tarif tiket satu kali terbang (one way) di rute Makassar ke Semarang dikenakan mulai dari Rp1.058.300. Sementara itu, untuk harga tiket satu kali penerbangan Semarang ke Makassar mulai dari Rp1.056.300.

Jadwal terbang akan dilayani dengan frekuensi penerbangan masing-masing satu kali sehari atau tujuh kali dalam sepekan pulang pergi (PP).

"Ketersediaan jadwal penerbangan tersebut adalah fokus utama Lion Air dalam menjawab permintaan para wisatawan, pebisnis antardestinasi [Makassar dan Semarang] di jaringan domestik, dan merupakan upaya untuk meningkatkan tren permintaan perjalanan udara serta mengembalikan kepercayaan publik bahwa terbang itu aman," tutur Danang dalam siaran pers, Sabtu (2/4/2022).

Penerbangan perdana Makassar–Semarang–Makassar akan dijalankan guna mengakomodir permintaan pasar kategori perjalanan bisnis, pendidikan, keluarga dan kebutuhan wisata sejalan dengan kampanye “Ayo Jelajahi Indonesia – MAKASSAR” dan “Ayo Jelajahi Indonesia - SEMARANG”.

Pada penerbangan perdana ini, Lion Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-900 ER yang berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-800 Nest Generation dengan kapasitas 189 kursi kelas ekonomi.

Danang juga menjelaskan bahwa seluruh armada Lion Air dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.

"Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet dan dapur langsung dialirkan ke luar pesawat," jelas Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini