Bisnis.com, JAKARTA -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance menargetkan pembiayaan baru tumbuh menjadi Rp30 triliun - Rp32 triliun pada 2022.
"Di tahun 2022, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru tumbuh menjadi Rp30 triliun - Rp32 triliun atau tumbuh sebesar 16-24 persen yoy, didukung membaiknya daya beli masyarakat di tahun ini," demikian pernyataan manajemen Adira Finance, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Minggu (3/4/2022).
Meskipun demikian, hingga kuartal I/2022, perseroan masih menghadapi tantangan terutama berkaitan dengan jumlah stok unit kendaraan yang belum tersedia pada kuartal I/2022.
"Kami berharap di akhir tahun situasi ini sudah menjadi lebih baik dimana stok unit kendaraan di pabrikan dan dealer sudah lebih tersedia," kata manajemen Adira Finance.
Adapun, Adira Finance mencatatkan total pembiayaan baru sepanjang 2021 mencapai Rp25,9 triliun atau naik 39,2 persen year-on-year (yoy).
Total pembiayaan baru untuk segmen sepeda motor di 2021 tercatat mencapai Rp13,4 triliun atau naik 30,2 persen yoy dengan pangsa pasar sepeda motor baru sebesar 9,2 persen.
Sementara itu, total pembiayaan baru segmen mobil mencapai 12,2 triliun atau naik 52,1 persen yoy. Pangsa pasar mobil baru perseroan sebesar 4 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel