Mau Luncurkan Superapps, Saham BSI (BRIS) Diperkirakan Bakal Terkerek

Bisnis.com,03 Apr 2022, 02:23 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Karyawati Bank Syariah Indonesia /Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) yang akan meluncurkan aplikasi super atau superapps pada 2022 diproyeksi mampu mendorong kinerja saham perseroan.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan level harga BRIS dilihat dari grafiknya masih cenderung konsolidasi. Para pelaku pasar masih menunggu pengembangan bisnis lebih lanjut dari BSI khususnya tahun ini.

Rentang harga BRIS sepanjang 2022 ada di kisaran 1.465 untuk level terendah dan 1.840 untuk level tertinggi dengan rata-rata di level 1.645. Adapun, sepanjang Maret level terendah BRIS mencapai 1.510 dengan level tertinggi 1.825 dan secara rata-rata berada pada level 1.667.

Menurut Reza jika BRIS bisa bertahan di atas level 1.500 seharusnya saham bank syariah terbesar di Tanah Air itu memiliki peluang besar untuk dapat kembali ke level 1800. Bahkan selanjutnya diproyeksikan menembus level 2.100.

Hal itu, lanjutnya, tak terlepas dari kinerja fundamental BRIS yang baik. BSI juga gencar memperkuat ekosistem industri halal dan pengembangan digitalisasi. Sebagaimana diketahui, digitalisasi menjadi katalis dan sorotan utama investor dalam berinvestasi di era disrupsi.

“Pengembangan industri halal dan juga pengembangan digitalisasi diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga turut memberikan peluang bagi BRIS untuk bisa kembali meningkat harga sahamnya,” ujar Reza baru-baru ini.

Reza menyampaikan bahwa kehadiran superapps BSI akan menjadi game changer. Pasalnya, digitalisasi pada industri perbankan telah memberikan efisiensi bisnis dan juga meningkatkan akses untuk mengumpulkan dana murah.

“Yang terpenting kelengkapan layanan harus berbanding lurus dengan kesiapan infrastruktur untuk mendukung layanan itu stabil,” pungkasnya.

Dia menilai superapps BSI memiliki satu keunggulan unik. Selain layanan keuangan, aplikasi itu dapat juga menghadirkan layanan yang mendukung aktivitas keagamaan secara individu maupun sosial. Seperti pengingat ibadah wajib, perhitungan zakat, al-quran digital, hingga lokasi masjid.

Sebelumnya, dalam satu kesempatan, manajemen BSI menyatakan bahwa perseroan bahkan akan memanfaatkan application programming interface (API), guna meningkatkan peran bank dalam ekosistem digital.

Sementara itu, pada 2022, BSI berfokus pada transformasi layanan agar menjadi lebih bionic dan digital. Hal itu akan ditempuh dengan memperkuat kapabilitas transaksi serta melakukan lebih banyak kemitraan dengan entitas digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini