Bisnis.com, JAKARTA - Thailand melaporkan kasus pertama Omicron XE, kombinasi dari dua versi sebelumnya dari varian Omicron, tak lama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan tentang hibrida baru tersebut.
Temuan XE, hibrida mutan varian BA.1 dan BA.2, dilaporkan oleh Center for Medical Genomics, Rumah Sakit Ramathibodi.
Dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya, pusat tersebut mengatakan rekombinan XE ditemukan melalui pengurutan genom dari sampel swab yang diambil dari seorang pasien Thailand.
Rekombinan XE bukan varian Deltacron, menurut pusat.
Thailand pada hari Sabtu melaporkan kasus pertama Omicron XE, kombinasi dari dua versi sebelumnya dari varian Omicron, tak lama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan tentang hibrida baru.
Temuan XE, hibrida mutan varian BA.1 dan BA.2, dilaporkan oleh Center for Medical Genomics, Rumah Sakit Ramathibodi.
Dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya, pusat tersebut mengatakan rekombinan XE ditemukan melalui pengurutan genom dari sampel swab yang diambil dari seorang pasien Thailand.
Pada hari Sabtu, negara itu mencatat ada 28.029 kasus Covid-19 baru pada hari Sabtu dengan 96 kematian lagi, menurut kementerian.
Angka pada hari Sabtu tidak termasuk 14.229 hasil positif dari tes antigen yang akan meningkatkan total menjadi 42.258.
Bangkok terus melaporkan kasus harian terbanyak dengan 3.373, naik 23 dari 3.350 yang diumumkan pada hari Jumat, diikuti oleh 1.507 di Chon Buri, 1.128 di Nakhon Si Thammarat, 936 di Samut Sakhon, 930 di Samut Prakan, 762 di Songkhla, 735 di Chachoengsao , 688 di Nakhon Pathom, 665 di Ayutthaya, dan 652 di Khon Kaen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel