Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan emiten baru. Kali ini PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. (OLIV) bakal melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dengan harga bookbuilding Rp100-Rp125.
Masuk ke dalam sektor consumer non cyclicals, sub sektor produk rumah tangga, produsen dan distributor furniture Oscar Living ini bakal melepas saham sebanyak 400 juta lembar atau setara 21,1 persen saham dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Dengan harga penawaran awal antara Rp100-Rp125, calon emiten berkode OLIV ini bakal meraup dana IPO antara Rp40 miliar hingga Rp50 miliar.
Adapun, partisipan admin yakni Danatama Makmur Sekuritas yang bertindak pula sebagai penjamin emisi efek. Periode bookbuilding dilaksanakan selama 10 hari mulai 4 April 2022 hingga 14 April 2022.
OLIV juga menerbitkan waran seri I bersamaan dengan IPO tersebut sebanyak 400 juta waran seri I yang mewakili sebanyak-banyaknya 26,67 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetorkan.
Waran seri I tersebut memberikan hak kepada pemegangnya membeli saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp10 per waran yang dapat dilaksanakan dimulai pada 6 bulan sejak waran seri I diterbitkan oleh perseroan mulai 24 Oktober 2022 sampai dengan 28 April 2023.
Adapun, harga pelaksanaan dari waran seri I tersebut ditentukan kemudian. Setiap pembelian satu saham IPO perseroan, investor berhak atas 1 waran seri I tersebut.
Lebih lanjut, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sekitar 11,78 persen untuk belanja modal terkait renovasi gudang dan memperkuat jaringan perdagangan produk-produk furniture dengan menambah armada own-fleet berupa truk.
Adapun saat prospektus ini diterbitkan, Perseroan masih dalam tahap penjajakan bagi pihak yang akan ditunjuk sebagai lawan transaksi dengan Perseroan. Perseroan memperkirakan jangka waktu pelaksanaan penggunaan dana sekitar 2 tahun.
Selanjutnya, sisanya sekitar 88,22 persen akan digunakan sebagai modal kerja dalam bentuk pembelian persediaan, gaji karyawan, serta kegiatan pemasaran.
Penggunaan dana Penawaran Umum ini juga meliputi penyewaan gudang-gudang baru. Adapun saat prospektus ini diterbitkan, Perseroan masih dalam tahap penjajakan beberapa pilihan lokasi gudang baru tersebut, dimana lokasi gudang baru tersebut akan bertempat di berbagai kota di Indonesia.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya modal kerja dalam bentuk pembelian persediaan, gaji karyawan, serta kegiatan pemasaran.
Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan furnitur online. Sebagai salah satu pionir di penjualan online, Perseroan diundang untuk bekerja sama dengan berbagai marketplace, salah satunya JD.ID. Perseroan memperoleh penghargaan sebagai toko furniture pertama di marketplace tersebut.
Awalnya, perseroan menggunakan kesempatan tersebut sebagai saluran penjualan tambahan untuk kegiatan usahanya. Namun, dengan meningkatnya tren belanja online dan akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, penjualan online menjadi salah satu kontribusi terbesar terhadap penjualan Perseroan.
Perseroan terus menambah berbagai produk baru, baik brand maupun sub-kategori seperti Laundry & Cleaning, Baby Furniture, Plastic Furniture, untuk melengkapi portofolio perseroan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
Produk-produk yang dipasarkan perseroan merupakan hasil produksi dalam negeri. Dalam menjalankan usahanya, perseroan banyak melakukan kolaborasi dengan UMKM dan pengrajin tenun yang menghasilkan Sofa hingga Sofabed. Furniture tersebut menggunakan kain tenun troso yang menjadi best-seller hingga saat ini.
Sejak 2020, perseroan telah menjadi salah satu pedagang furnitur online berpredikat terbaik di hampir seluruh marketplace.
Reputasi tersebut membuahkan peluang-peluang seperti undangan ke mancanegara sebagai penjual lintas wilayah atau cross border online platform Asia Tenggara.
Perseroan berhasil untuk memperluas pangsa pasar perseroan dan melebarkan sayapnya pada pasar ritel Malaysia, Philippine, Singapore, Thailand dan Vietnam melalui penjualan di marketplace lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel