Bisnis.com, JAKARTA – Para analis hingga perusahaan broker global kian optimistis melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal kuartal II/2022 ini. Bahkan, IHSG diperkirakan bisa mendekati level 8.000 dengan saham unggulan bakal berasal dari sektor siklikal.
Optimisme terhadap pasar saham Indonesia tersebut salah satunya berasal dari konflik Rusia—Ukraina. Adapun, perang di kawasan Eropa Timur itu akan mengerek inflasi di sejumlah negara yang akhirnya mendorong investor asing masuk ke pasar negara berkembang (emerging markets) termasuk Indonesia.
Tim Equity Macro Research J.P. Morgan Securities menyampaikan dalam riset terbarunya bahwa Indonesia kini masuk ke dalam peringkat overweight dari konsensus. Hal itu ditopang oleh aliran dana asing (foreign capital inflow) ke pasar saham Indonesia yang mencapai US$2 miliar per 28 Maret 2022 sejak awal tahun.