Indeks Bisnis-27 Ditutup Hijau, Saham Komoditas Jadi Penopang

Bisnis.com,04 Apr 2022, 15:29 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Petugas memantau operasi di tempat produksi Tambang Emas PT Bumi Suksesindo (BSI)anak usaha PT Merdeka Cooper Gold Tbk. (MDKA) di Gunung Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (5/12/2019)./Antara Foto- Budi Candra Setya.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan penguatan pada awal pekan April 2022, Senin (4/4/2022). Gerak Indeks Bisnis-27 mengikuti jejak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berakhir di zona hijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 15.03 WIB, indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut menguat 0,35 persen atau naik 1,98 poin ke level 571,07.

Indeks Bisnis-27 sempat mencapai level tertinggi 574,09 dan terendah 568,66 sepanjang perdagangan.

Pada penutupan perdagangan, dari seluruh anggota konstituen, 20 saham tercatat menguat. Sementara itu, hanya 2 saham stagnan dan 5 emiten lainnya parkir di zona merah.

Penguatan hari ini didorong oleh sejumlah emiten, dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) memimpin kenaikan dengan apresiasi sebesar 6,1 persen atau naik 280 poin ke posisi 4.870 per saham.

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menyusul di peringkat kedua sebagai top gainer dengan kenaikan 5,18 persen atau 130 poin ke posisi 2.640.

Saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) juga menguat dengan kenaikan 4,33 persen ke posisi 1.685 per saham. Kemudian ada saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang naik 3,28 persen ke harga 26.775 dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang naik 3,25 persen ke harga 2.540.

Saham lainnya yang menguat di antaranya AMRT, BBNI, ASII, AALI, dan PWON yang masing-masing naik 3,03 persen, 2,74 persen, 1,87 persen, 1,83 persen, dan 1,67 persen.

Adapun top losers di Indeks Bisnis-27 didominasi oleh emiten-emiten perbankan. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memimpin pelemahan terdepresiasi 0,87 persen atau 40 poin ke level 4.540.

Selanjutnya, ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun 0,63 persen ke harga 7.825, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 0,63 persen ke harga 4.700.

Adapula saham BBCA dan INKP yang melemah masing-masing 0,32 persen dan 0,31 persen. Selain itu, saham-saham yang stagnan diisi oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang masing-masing pada level 2.810 dan 995.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau setelah pada sesi I berkutat di zona merah.

IHSG ditutup di level 7.116,21 naik 0,53 persen atau 37,45 poin. Indeks menutup perdagangan pada rentang tertinggi dan sempat menyentuh level terendah pada 7.060,21.

Sebanyak 274 saham di zona hijau, 240 saham melemah, dan 175 saham stagnan dengan kapitalisasi pasar Rp8.970,24 triliun. Investor asing tercatat mencetak aksi beli bersih sebesar Rp616,04 miliar di semua pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini