Berpuasa Ramadan tapi Tidak Salat Tarawih, Bagaimana Hukumnya?

Bisnis.com,04 Apr 2022, 15:33 WIB
Penulis: Ginanjar Saputra
Ilustrasi/Pexels.com

Bisnis.com, SOLO – Memasuki bulan Ramadan, tidak sedikit pengurus masjid yang kemudian menggelar salat tarawih bersama.

Adapun hukum dari melaksanakan shalat tarawih itu sendiri ialah sunah muakkad. Artinya, ia boleh dilakukan dan bahkan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Nah, lalu bagaimana jika seorang muslim rajin menjalankan puasa Ramadan, tetapi tidak menunaikan salat tarawih?

Dikutip dari laman NU Online, Senin (4/4/2022), seseorang yang hanya memilih ibadah wajib, yakni puasa Ramadan, tanpa melaksanakan ibadah sunah dijanjikan masuk surga tanpa hisab sekalipun, sebagaimana riwayat Muslim berikut ini:

Dari Jabir bin Abdullah RA bahwa seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Ya rasul, bagaimana pandanganmu bila aku hanya sembahyang lima waktu, berpuasa Ramadan, menghalalkan yang halal, dan mengharamkan yang haram. Aku tidak menambahkan sesuatu selain itu. Apakah aku dapat masuk surga?’ ‘Ya, [bisa]’, jawab Rasulullah SAW."

Namun begitu, orang yang tak pernah salat tarawih meski rajin melaksanakan puasa Ramadan dianggap merugi lantaran tidak mendapatkan keistimewaan dari ibadah sunah di bulan yang penuh berkah.

Rasulullah SAW bersabda: Siapa saja yang sembahyang malam Ramadan [tarawih] iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah lalu diampuni.” (hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian, meninggalkan salat tarawih selama Ramadan dapat dikatakan kurang baik, meski tak berdosa. Terlebih jika seseorang itu dalam keadaan tidak terhimpit kesibukan.

Sementara itu, Syekh Ibnu Athaillah dalam Al-Hikam menyatakan bahwa sungguh teramat hina ketika seseorang bebas dari macam-macam kesibukan, lalu tidak menghadap kepada Allah dan ketika hanya ada sedikit hambatan seseorang tidak berjalan menghadap Allah.

Di sisi lain, bukan hanya tidak salat tarawih, orang yang rajin berpuasa tapi tidak mengerjakan ibadah sunah selama Ramadan pada dasarnya akan mengalami banyak kerugian.

Pasalnya, pahala akan dilipatkan selama Ramadan dan dosa-dosa akan diampuni melalui ibadah sunah, tentu tanpa meninggalkan ibadah wajib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aliftya Amarilisya
Terkini