Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Raya Indonesia Tbk. menempuh serangkaian strategi untuk mewujudkan transformasi digital perseroan. Mampukah manuver itu mengungkit kembali laju saham AGRO?
Sampai dengan Jumat (1/4/2022), saham AGRO masih belum keluar dari tekanan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pergerakan tercatat telah terkoreksi Rp470 atau 27,41 persen year-to-date ke level Rp1.245 per akhir pekan lalu.
Berdasarkan catatan Bisnis, tren penurunan saham AGRO terjadi justru setelah perseroan menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.