Produksi Diprediksi Naik, KKP: Stok Ikan Cukup Selama Ramadan 2022

Bisnis.com,04 Apr 2022, 15:02 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapannya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/4/2020). Harga ikan di daerah ini turun dari rata-rata Rp450 ribu menjadi Rp300 ribu - Rp250 ribu per keranjang akibat minimnya permintaan pasar serta melimpahnya hasil tangkapan. - ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin stok ikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2022 mencukupi.

KKP memperkirakan kebutuhan ikan selama periode tersebut mencapai 2,64 juta ton. Sebaliknya, produksi perikanan diproyeksi mendekati angka 3 juta ton yang berasal dari perikanan tangkap dan perikanan budidaya. 

Tingginya perkiraan produksi ikan tersebut disebabkan banyaknya penerbitan izin perikanan tangkap dalam kurun Januari hingga Maret 2022. Penerbitan izin meningkat 70 persen dibanding periode serupa tahun sebelumnya, yakni dari 1.414 menjadi 2.383 izin.

“Tahun ini diperkirakan yang mudik lebih besar dari tahun sebelumnya. Nah saya juga bisa sampaikan, bahwa sekarang pelaku perikanan tangkap lebih bergairah ditandai dengan meningkatnya izin yang terbit, baik izin berusaha penangkapan maupun Surat Persetujuan Berlayar [SPB]. Dengan banyaknya kapal yang aktif melaut saat ini, berarti itu juga akan identik dengan peningkatan produksi. Peningkatan produksi inilah yang kita gunakan untuk antisipasi kemeriahan Lebaran tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini Hanafi, dikutip dari keterangan resminya, Senin (4/4/2022).

Peningkatan produksi juga terjadi di subsektor perikanan budidaya. Berdasarkan perkiraan, panen ikan budidaya secara nasional dari Januari hingga April mencapai 1,5 juta ton yang berlangsung di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimatan, Bali - Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Pulau Maluku - Papua.

Tingginya jumlah produksi selama Ramadan diprediksi membuat harga ikan di pasar cenderung stabil. Jika terjadi kenaikan harga, kisarannya hanya di angka 5 sampai 10 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini