Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku usaha ritel mulai melirik peluang investasi ke megaproyek ibu kota negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Meski demikian, rencana ini masih terbentur dengan minimnya keterlibatan swasta terkait aturan zonasi atau tata ruang di kawasan tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengatakan peritel memiliki kepentingan untuk menyesuaikan rencana investasi di IKN yang belakangan menjadi prioritas pemerintah.
“Kita berharap dapat diikutsertakan untuk membahas zonasi atau tata kota IKN, kita bisa ikut memberi masukan supaya lebih sesuai dengan harapan kita sebagai investor atau pelaku usaha untuk hadir di IKN,” kata Roy melalui sambungan telepon, Senin (4/4/2022).