IHSG Berpotensi Tembus Rekor Lagi Besok, Rekomendasi Saham INDY, ERAA, MNCN

Bisnis.com,05 Apr 2022, 20:14 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (6/4/2022) besok.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.131,96 atau menguat 0,22 persen hari ini, Selasa (5/4/2022), mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan dalam laporannya menjelaskan, IHSG ditutup menguat sejak awal sesi bersamaan dengan menguatnya seluruh bursa saham secara global meskipun masih ada kekhawatiran dari krisis Ukraina dan Rusia.

Pergerakan didorong oleh rilis kinerja emiten serta pembagian dividen.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan beaok. IHSG Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan trend penguatan masih akan berlanjut didorong oleh musim rilis kinerja keuangan emiten serta pembagian dividen oleh beberapa emiten.

Dari data ekonomi akan didorong oleh rilis data PMI serta cadangan minyak. Dari global investor akan mencermati perkembangan perjanjian damai Rusia-Ukraina.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.097 dan 7.122 serta resistance 7.160 dan 7.173.

Adapun, beberapa rekomendasi saham untuk pekan depan adalah sebagai berikut:

INDY Indika Energy Tbk (Target Price: 2,590 – 2,640)
Entry Level: 2,480 – 2,520
Stop Loss: 2,450
Breakout resistance dengan volume tinggi mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.

ERAA Erajaya Swasembada Citra Tbk (Target Price: 620 – 640)
Entry Level: 580 – 600
Stop Loss: 570
Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support.

MNCN Media Citra Nusantara Tbk (Target Price: 1,010 – 1,030)
Entry Level: 960 – 980
Stop Loss: 945
Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini