Hasil Korea Open 2022: Ganda Putra Indonesia Sudah Amankan Tiket Perempat Final

Bisnis.com,05 Apr 2022, 13:24 WIB
Penulis: Andhika Anggoro Wening
Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan / Antara-Roy Rosa Bachtiar

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mengamankan tiket ke babak perempat final Korea Open 2022 setelah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan meraih kemenangan.

Pramudya/Yeremia menang atas wakil India, Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala dengan skor 21-16 dan 21-19 dalam waktu 31 menit di Palma Indoor Stadium, Selasa (5/4/2022).

Di babak 16 besar, Pramudya/Yeremia akan berhadapan dengan sesama rekan pelatnas, Bagas Maulana/Shohibul Fikri yang menang WO atas unggulan kedelapan, Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol.

Kemanangan juga diraih ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak pertama Korea Open 2022 usai mengalahkan pasangan tuan rumah, Gwang Min Na/Jin Seong Noh dua gim langsung 21-16, 21-12 di babak 32 besar.

Fajar/Rian hanya perlu waktu 34 menit untuk menyelesaikan pertandingan. Keunggulan memang didominasi unggulan keempat tersebut dari awal hingga akhir.

Walau begitu, Fajar/Rian mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan.

“Alhamdulillah hari ini bisa bermain dengan kemenangan dan tanpa cedera. Tadi di gim pertama berjalan lumayan alot karena kita tahu juga tipikal pemain Korea itu tidak mudah menyerah dan tidak mudah mati sendiri. Walaupun mereka masih junior, mereka bermain sangat baik,” kata Fajar usai pertandingan dalam situs resmi PBSI.

“Hari ini kita masih penyesuaian lapangan, setelah perjalanan panjang dari Swiss kami memang minim mendapat jam latihan. Jadi tadi lebih ke mencari hawa dan pola permainan yang enak,” lanjutnya.

“Kita masih adaptasi dengan kondisi lapangan walau kemarin sudah coba tapi saat latihan dan pertandingan itu suasananya berbeda. Lampu, angin, dan shuttlecock coba disesuaikan,” sambung Rian.

Berstatus sebagai juara bertahan dan mengincar juara “back to back”, Fajar/Rian meyakini bahwa mempertahankan gelar menjadi tugas yang tidak mudah.

“Pasti tidak mudah untuk mempertahankan gelar juara di sini, semua pemain pasti ingin juara di sini. Tapi kita tidak mau menyerah dan lengah, persaingan akan ketat. Jaga stamina dan jaga fokusnya,” tukas Fajar yang diaminkan Rian.

Sebagai informasi, Korea Terbuka terakhir bergulir pada tahun 2019. Ajang berlevel Super 500 ini absen di tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Di tahun 2019 itulah Fajar/Rian berhasil menggondol gelar juara setelah di laga final mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-16, 21-17.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini