Aplikasi Trading Crypto Pintu Kelola 2 Juta Investor

Bisnis.com,05 Apr 2022, 15:40 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ilustrasi sistem blockchain apa aset kripto/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Platform jual beli aset crypto, PT Pintu Kemana Saja atau PINTU, mencatatkan selama dua tahun beroperasi setidaknya sudah mencapai 2 juta pengguna.

Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo menerangkan perjalanan dua tahun PINTU memberikan layanan investasi aset crypto tidak lepas dari kontribusi besar pengguna PINTU, seluruh masyarakat, mitra strategis yaitu pemerintah khususnya Bappebti dan Kominfo.

"Meski kami baru menginjak tahun kedua, akan tetapi kami cukup bangga terhadap berbagai torehan pencapaian yang kami dapatkan di antaranya aplikasi PINTU telah diunduh lebih dari dua juta pengguna," urainya, Selasa (5/4/2022).

Selain itu, saat ini tersedia lebih dari 50 pilihan token investasi dan fitur-fitur terbaru seperti Pintu Earn dan Pintu Token Staking.

Menurutnya, yang terpenting adalah dua tahun kehadirannya dapat diterima baik oleh masyarakat dan melihat inovasi yang dihadirkan sesuai kebutuhan masyarakat yang menginginkan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi aset crypto.

Aplikasi PINTU resmi menginjak usia dua tahun sebagai aplikasi penyedia jasa jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Selama dua tahun ini, PINTU telah memiliki dua juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam rangka merayakan anniversary PINTU yang kedua, PINTU memberikan apresiasi bagi pengguna dengan mengadakan PINTU 2nd Anniversary dan memberikan berbagai hadiah dengan total nilai hingga Rp145 juta.

“Dua tahun yang penuh tantangan bagi kami untuk memberikan edukasi ke masyarakat mengenai investasi aset crypto beserta teknologi blockchain yang terdapat di dalamnya.

Pada tahun-tahun berikutnya bahkan lima sampai sepuluh tahun mendatang kami memiliki visi untuk menjadikan aplikasi PINTU sebagai platform andalan untuk berinvestasi dan mengembangkan aset crypto," katanya.

PINTU juga optimistis pengguna aset crypto di Indonesia dapat mencapai 50 juta pengguna dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini