Minta Jajaran Siap-Siap, Jokowi: Masyarakat Semua Mau Mudik!

Bisnis.com,06 Apr 2022, 13:45 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H. 

"Kalau yang saya tangkap di lapangan, ini [masyarakat] semuanya mau mudik semua. Jadi persiapannya juga harus ekstra," katanya saat sidang kabinet paripurna yang disiarkan oleh akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/5/2022).

Jokowi mengingatkan agar seluruh pihak menyiapkan arus mudik hingga arus balik pada masa Lebaran.

“Oleh sebab itu, semua Kapolri dibantu TNI, Menteri Perhubungan yang dikoordinasi pak Menko betul-betul menyiapkan jalur mudik yang baik dan meminimalisir kemacetan di arus mudik dan arus balik nantinya,” ujarnya.

Jokowi pun mewanti-wanti arus mudik tahun ini bisa terjadi di luar perkiraan sehingga Kepala Negara meminta para jajarannya untuk segera merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.

"Hati-hati, arus mudik, ini bisa di luar perkiraan kita," kata Jokowi.

Menurut catatan Bisnis, Pemerintah saat ini tengah menggodok terkait keputusan cuti bersama Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Menko Muhadjir mengatakan ada kemungkinan cuti bersama Lebaran 2022 tidak dihapus. Namun, keputusan terkait dengan cuti tahun ini masih dirapatkan oleh kementerian terkait.

"Untuk sekarang [jadwal cuti] masih dirapatkan di tingkat menteri," kata Muhadjir kepada wartawan, Senin (4/4/2022).

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa ada kemungkinan cuti bersama Lebaran 2022 tidak kembali dihapus oleh pemerintah mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang kian melandai.

Meski cuti bersama Lebaran 2022 masih belum diputuskan, tetapi berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022, libur Lebaran atau Hari Raya Idulfitri pada 2—3 Mei 2022.

SKB itu menyatakan hari dan tanggal cuti bersama 2022 ditetapkan kemudian dengan melihat kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, pada tahun sebelumnya, libur lebaran dipindah lantaran masyarakat diimbau untuk tidak mudik demi mencegah penularan Covid-19.

Namun, pada 2022, pemerintah resmi memperbolehkan mudik lebaran dengan syarat, salah satunya harus sudah mendapat vaksinasi booster. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam konferensi pers daring yang digelar Rabu (23/3/2022).

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi.

SKB 3 Menteri pun didasarkan pada keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini