Askrindo Luncurkan Aplikasi DigiAsk 4.0, Tingkatkan Penetrasi Ritel

Bisnis.com,07 Apr 2022, 12:25 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo meluncurkan Aplikasi DigiAsk 4.0. di hari ulang tahun ke-51, Rabu (6/4/2022)/Askrindo

Bisnis.com, JAKARTA--PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo meluncurkan Aplikasi DigiAsk 4.0. Peluncuran aplikasi ini juga menandai hasil transformasi di bidang IT dalam rangka peningkatan layanan dan penetrasi ke segmen ritel melalui aplikasi digital.

Direktur Utama Askrindo Priyastomo mengatakan, dengan dukungan Askrindo Core System, perseroan mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis digital platform, sehingga bisnis dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

"Dengan adanya transformasi di bidang IT tersebut, dari sisi nasabah akan memperoleh kenyamanan, kemudahan, serta kualitas SLA yang lebih baik lagi, dan bagi Askrindo sendiri akan meningkatkan kualitas dan keakuratan proses akseptasi dan pengajuan klaim dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian serta manajemen risiko yang lebih terukur," ujarnya saat peluncuran DigiAsk 4.0, dikutip dari siaran pers, Kamis (7/4/2022).

Proses transformasi yang telah dilakukan Askrindo dinilai berhasil. Hal tersebut tercermin dari kinerja Askrindo yang meningkat dalam 2 tahun terakhir. Priyastomo memaparkan, premi bruto perseroan tumbuh dari Rp6,422 triliun pada 2020 menjadi Rp6,429 triliun di 2021.

Perseroan juga mencatatkan hasil underwriting Rp2 triliun pada 2020 menjadi Rp2,3 triliun di 2021. Laba usaha meningkat signifikan dari Rp1,1 triliun di 2020 menjadi Rp1,5 triliun di 2021. Sedangkan NPM dan RBC dapat dipertahankan pada rasio 12 persen dan 593,7 persen.

"Keseluruhan proses transformasi yang kami lakukan dalam menghadapi tantangan dan antisipasi dinamika perubahan kami wujudkan dalam semangat 'Moving On' yang menjadi tagline di hari ulang tahun Askrindo yang ke-51," ujar Priyastomo.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan apresiasi kepada manajemen yang terus berinovasi guna menghadapi dinamika yang terjadi di industri asuransi. Sebab, industri asuransi memiliki tantangan tersendiri, antara lain terkait pengembangan dan diferensiasi produk, peningkatan pelayanan yang tentunya dibutuhkan dukung IT dan SDM yang handal.

"Untuk itu, bersama-sama dengan holding asuransi [IFG], saya terus mendukung upaya PT Askrindo untuk terus bertransformasi, baik pada bisnis proses, SDM, IT dan organisasi," kata Kartika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini