Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Uji Coba Operasional Saat Pelaksanaan G-20

Bisnis.com,07 Apr 2022, 14:43 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan)

Bisnis.com, BANDUNG—PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan memanfaatkan momentum pelaksanaan G-20 November mendatang dengan menggelar uji coba pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung [KCJB]

Kabar ini dilansir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai bertemu dengan Direktur Utama PT KCIC Dwiyana S.Riyadi di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (7/4/2022).

“Kedatangan direksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memberikan berita baik Bulan November pada perhelatan G20, kereta cepat Jakarta-Bandung akan bereksperimen memulai uji coba pengoperasian,” kata Ridwan Kamil.

Menurutnya kabar ini memberikan optimisme pada pihaknya bahwa pengerjaan mega proyek infrastruktur transportasi tersebut sudah sesuai proses.

Pihaknya juga mendapatkan laporan dari direksi PT KCIC terkait perkembangan terbaru pembangunan fisik kereta cepat.

"Sudah ada pergerakan, per hari ini [fisik] sudah 80 persen, pengoperasian yang sudah disepakati adalah di Juni 2023 penumpang pertama sudah bisa menggunakan kereta yang kita tunggu-tunggu,” tuturnya.

Rencana uji coba pengoperasian sendiri dinilai Ridwan Kamil bisa dibuktikan oleh warga Jawa Barat bahwa proyek ini menunjukkan perkembangan yang signifikan di lapangan.

“November warga Jabar bisa melihat kereta api cepat terlihat di lapangan bolak balik di atas rel dan akan dipamerkan di G20,” ujarnya.

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana S. Riyadi mengatakan perkembangan di lapangan menunjukkan penyelesaian fisik yang signifikan untuk kereta cepat.

Pihaknya sudah menuntaskan urusan pembangunan terowongan dan kini tengah menyelesaikan pemasangan errection girder box yang saat ini sudah melintasi KM 145 ruas Tol Cileunyi ke arah Tegalluar, Kabupaten Bandung.

“Kemarin agak lama [karena] di bawahnya ada jalan tol sehingga kita harus hati-hati minta waktu ke Jasa Marga,” katanya.

Menurutnya jika proses ini sudah tuntas selanjutnya akan dilakukan pemasangan rel dan lain-lain. Proses pemasangan rel sendiri diperkirakan lebih cepat mengingat pemasannya memakai mesin.

“Jadi lebih cepat nggak seperti kereta api biasa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini