Otak di Balik 'Penipuan' Trading Binomo ada di Rusia

Bisnis.com,08 Apr 2022, 09:01 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Indra Kenz, afiliator Binary Option Binomo menyampaikan permintaan maaf kepada masyarkat saat ditampilkan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022) - ANTARA/Laily Rahmawaty.

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengugkap bahwa otak di balik penipuan trading Binomo ada di Rusia.

"Sementara begitu ya (di Rusia)," kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara, dikutip Jumat (8/4/2022).

Polisi belum memperinci soal status kewarganegaraan status orang tersebut. Kendati demikian, mereka mengklaim telah mengantongi identitas bos aplikasi Binomo yang diduga berada di Luar Negeri.

"Sudah ada, tapi warga negara asing, sedang berada di sana, di luar negeri. Masih didalami, karena kan terkait Binomo kalau di luar negeri kan soalnya legal. Bukan kewenangan otorisasi kita (penangkapan)," imbuhnya.

Sebelumnya, Bareskrim telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo.

Mereka adalah, Indra Kesuma alias Indra Kenz selaku afiliator, Brian Edgar Nababan selaku Manager Development Binomo, Wiky Nurhalim dan Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich selaku guru trading Indra Kenz.

Brian Edgar disebut sebagai orang yang membawa masuk Binomo ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini