Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA (BBCA), Mandiri (BMRI), BNI (BBNI), dan BRI (BBRI) Hari Ini Jumat 8 April 2022

Bisnis.com,08 Apr 2022, 11:30 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA —Nilai tukar rupiah terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (8/4/2021). Bersamaan dengan itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia turut melemah. 

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka melemah 22,00 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.384 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS terpantau menguat 0,0065 poin  atau 0,07 persen di posisi 99,8160. 

Selain rupiah, mata uang lain di kawasan Asia turut menguat diantaranya won Korea Selatan yang turun 0,37 persen, peso Filipina turun 0,21 persen, dolar Taiwan turun 0,19 persen dan baht Thailand turun 0,08 persen terhadap dolar AS.

Dengan kondisi tersebut, lantas, bagaimana kurs jual beli dolar Amerika Serikat (AS) di BCA (BBCA), Mandiri (BMRI), BNI (BBNI), dan BRI (BBRI) pada hari ini? berikut ulasannya: 

BCA

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pukul 10.16 WIB  menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing sebesar Rp14.351 dan Rp14.271 untuk e-rate. Sementara itu untuk bank notes harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing senilai Rp14.219 dan Rp14.519. Begitupun untuk TT Counter. 

Kurs Jual Beli Dolar AS BCA
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.219 14.519
E Rate 14.351 14.271
Bank Notes 14.219 14.519

Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pukul 09.41 WIB  menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing sebesar Rp14.357 dan Rp14.387 untuk e-rate. Sementara itu untuk bank notes harga beli dan harga jual dolar AS masing-masing senilai Rp14.150 dan Rp14.500

Kurs Jual Beli Dolar AS Mandiri
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT COunter 14.150 14.500
E Rate 14.357 14.387
Bank Notes 14.150 14.500

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini