Pemilu 2024: Head to Head Ganjar Vs Anies Usai Ceramah di UGM

Bisnis.com,09 Apr 2022, 16:17 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Ceramah Tarawih 5 Ramadan 1443 H ~ Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P.

Bisnis.com, JAKARTA - Penampilan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) diulas Drone Emprit.

Seberapa besar sentimen positif yang diraih oleh keduanya?

Setelah tampil di UGM, Ismail Fahmri dari Drone Emprit menilai ada beberapa temuan yang berkaitan dengan Ganjar Pranowo. Temuan itu adalah protes pada Ganjar terkait Wadas jadi narasi yang cukup dominan, baik di media massa pun di media sosial.

“Pihak yang pro GP [Ganjar Pranowo] mengapresiasi tokoh ini yang bersikap tenang dan adakan dialog, sementara pihak yang kontra GP mengecam karena Gubernur Jawa Tengah itu mengaku bahwa dirinya tak punya otoritas tentang Wadas,” ujarnya dalam cuitan di media Twitter, Sabtu (9/4/2022).

Dia melanjutkan, isu Wadas menjadi penyumbang sentimen negatif terhadap GP saat ceramah di Masjid Kampus UGM.

Banyaknya simpatisan Wadas di Yogyakarta mulai dari aktivis sampai mahasiswa menjadikan suasana ceramah GP diwarnai aksi demo dengan pembentangan spanduk terkait Wadas.

Secara umum, tuturnya, ada 59 persen sentimen positif tentang Ganjar yang terekam pada media online positif.

Dia menyentil tentang minyak goreng saat ceramah, membahas isu Wadas dengan mengajak massa berdialog termasuk menyatakan dia tidak memiliki wewenang terkait persoalan ini, lalu membagikan pengalaman reformasi birokrasi, dan memiiki elektabilitas 18,1 persen menurut Survei SMRC.

Sementara itu, setidaknya ada 2 persen sentimen negatif di media online terkait Ganjar dengan beberapa sudut pembeeritaan seperti GP disambut spanduk #SaveWadas saat ceramah di Masjid UGM, mahasiswa bentangkan spanduk soal Wadas saat GP ceramah dan Gempadewa kritik GP saat ceramah di Masjid UGM soal Wadas.

Di media sosial, ada 65 persen sentimen positif dengan bebeerapa isu yakni diapresiasi karena tetap menyambut baik para pendemo, mahasiswa batal ajak debat karena tidak kuasai materi dan persilahkan pendemo Wadas bentangkan dan angkat spanduk, serta responsnya yang sangat tenang.

Adapun sentimen negatif di media sosial mencapai 5 persen dengan beberapa isu, seperti amplifikasi suasana GP ceramah sambil didemo soal Wadas dan kecaman terhadapnya yang mengaku tidak punya otoritas terkait Wadas.

Anies Baswedan

Temuan yang mengemuka terkait Anies Baswedan, dia diapresiasi massa dengan teriakan Presiden usai berceramah di Masjid Kampus UGM.

Di sisi lain, di media sosial, narasi negatif terkait Anies justru tentang korupsi Formula E dan mangkir pada sidang paripurna DPRD DKI.

“Teriakan presiden saat ceramah tidak mendapatkan respon negatif dari penentangnya. Mereka justru memotret secara negatif dari sisi kinerja,” kata Ismail Fahmi.

Pada media onlne, Anies mendapatkan 77 persen sentimen positif.

Beberapa isu yang ditonjolkan yakni fokus selesaikan pekerjaan sebagai gubernur, tegaskan tidak perpanjang masa jabatan, tekankan pentingnya kesetaraan sosial, kenang momen kelucuan saat kuliah di UGM, serta kenang masa kecil saat ceramah di Masjid Gede Kauman.

Sementara, 5 persen sentimen negatifnya berasal dari bebeerapa pemberitaan seperti pengamat menilai Anies bisa dipanggil paksa jika tak hadir interpelasi Formula E dan Satgas Pemburu Koruptor Formula E minta Interpelasi Formula E dilanjut Lagi.

Di media sosial, sentimen positif mencapai 68 persen berbanding 20 persen sentimen negatif.

Beberapa isu positif seperti dikerubungi massa usai ceramah dan banyak massa yang teriakan presiden.

Sementara itu, negatif seperti disindir karena tak hadiri sidang paripurna DPRD DKI dan haus akan penghargaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini