Konten Premium

Setahun Rugikan Negara Rp300 Triliun, Jangan Remehkan Stunting!

Bisnis.com,09 Apr 2022, 21:30 WIB
Penulis: Indra Gunawan
Kader PKK mengukur lingkar kepala balita di Posyandu Bougenvile, Pemancar, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengejar target Jabar zero stunting pada 2023 dan terus berkomitmen menurunkan angka prevalensi stunting atau tengkes, diantaranya dengan meningkatkan pola asuh, pola makan, dan sanitasi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan angka prevalensi kekerdilan atau stunting pada 2024 berada di bawah 14 persen. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa target tersebut harus menjadi perhatian seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

“Saya minta seluruh gubernur, bupati, wali kota di seluruh Tanah Air juga akan saya sampaikan hal yang sama bahwa jangan sampai target angka 14 persen itu luput, harus tercapai,” kata Jokowi saat meninjau program percepatan penurunan stunting di Desa Kesetnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT dikutip dari YouTube Setpres, Kamis, (24/3/2022).

Pravelensi stunting Indonesia memang berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2021, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Biro Pusat Statistik (BPS) dengan dukungan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia melakukan riset dalam Studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini