Bisnis.com, JAKARTA - Crazy rich Dato Low Tuck Kwong sepertinya belum putus asa. Lewat entitas-entitas anak emitennya yakni PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), Low akhirnya menggugat Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Gurita bisnis Low memang sedang gundah. Terbitnya SK Menteri Investasi tentang Penciutan dan Persetujuan Penyesuaian Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) untuk 5 entitas turunan BYAN berpotensi mengganggu kelangsungan bisnis batu bara perusahaan.
“Saat ini tidak ada dampak terhadap kondisi keuangan perseroan. Namun demikian, kelima anak usaha perseroan belum dapat atau terhambat untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya,” tulis Low dalam surat yang dikirim kepada otoritas bursa, Senin (11/4/2022).