Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) akan membagikan dividen tunai senilai Rp2,3 triliun kepada pemegang saham untuk tahun buku 2021. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Jumat (8/4/2022).
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan para pemegang saham telah menyetujui penggunaan laba bersih CIMB Niaga untuk dibagikan sebagai dividen tunai setinggi-tingginya 60 persen atau sebesar-besarnya Rp2,345 triliun dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) tahun buku 2021, yaitu Rp3,9 triliun.
“Dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham Perseroan, baik pemegang saham kelas A maupun kelas B yang seluruhnya berjumlah 24.934.885.861, sehingga setiap pemegang/pemilik 1 saham akan memperoleh dividen sekurang-kurangnya Rp94,07 (gross),” jelas direksi Bank CIMB Niaga dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4/2022).
Sementara itu, sisa laba bersih tahun buku 2021 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha emiten bersandi BNGA.
Untuk jadwal pembagian dividen, CIMB Niaga menetapkan tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 19 April 2022, sedangkan untuk cum dividen di pasar tunai jatuh pada 21 April 2022.
Lalu, 20 April 2022 ditetapkan sebagai ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi. Sementara itu, ex dividen di pasar tunai jatuh pada 22 April 2022.
Selanjutnya, BNGA menetapkan recording date Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak pada 21 April 2022 pukul 16.00 WIB. Kemudian, pembayaran dividen tunai tahun buku 2021 bakal dilakukan pada 28 April 2022.
“Dividen yang akan dibagikan tersebut dikenakan pajak sesuai peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia,” terang direksi, dikutip Selasa (12/4/2022).
Sepanjang 2021, CIMB Niaga berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik, meskipun masih berada dalam kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19.
Lani mengungkapkan bahwa kinerja tersebut terlihat dari pertumbuhan laba dan tingkat pengembalian ekuitas (ROE) terus meningkat, bahkan telah melebihi pencapaian kinerja sebelum pandemi.
“Manajemen akan terus meningkatkan kinerja keuangan perseroan pada 2022 sesuai sasaran yang telah ditetapkan,” ujar Lani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel