Bisnis.com, JAKARTA — Tekanan justru dialami oleh saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) usai mengumumkan rencana rights issue. Spekulasi pelaku pasar terhadap harga pelaksanaan yang akan dibawah eksekusi sebelumnya disebut sebagai salah satu biang kerok.
Pergerakan harga saham BBYB parkir di level Rp1.900 hingga Rabu (13/4/2022) pukul 10:54 WIB. Dengan posisi itu, pergerakan mahar per lembar bank digital sayap usaha Grup Alibaba itu telah menciut 11,21 persen dalam sebulan terakhir.
Lewat riset yang dipublikasikan melalui Bloomberg, Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis menilai saham BBYB mengalami tekanan aksi jual akibat spekulasi pasar terhadap harga pelaksanaan rights issue perseroan. Menurutnya, estimasi pasar yang mencuat bahwa harga pelaksanaan akan dibanderol Rp1.000 per lembar atau lebih rendah dari pelaksanaan sebelumnya di Rp1.300.