Tunjungan Plaza Kebakaran, Pemkot Surabaya Kerahkan 3 Bronto Skylift & 28 Unit Mobil Pemadam

Bisnis.com,13 Apr 2022, 22:16 WIB
Penulis: Peni Widarti
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau kondisi gedung Tunjungan Plaza 5 Surabaya yang terbakar pada Rabu (13/4/2022). /Dok. Pemkot Surabaya

Bisnis.com, SURABAYA - Pemeritah Kota Surabaya melaporkan telah berhasil memadamkan api yang melahap gedung Tunjungan Plaza 5 Surabaya pada 13 April 2022 dengan mengerahkan sebanyak 28 unit mobil pemadam.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan selain mengerahkan 18 unit mobil pemadam, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya juga mengerahkan 3 unit Bronto Skylift, serta 3 unit mobil ukuran 52 meter, 45 meter dan 104 meter yang bisa menembakkan air dari luar gedung.

“Sampai sekarang belum diketahui dari mana titik awal munculnya api yang menjadi penyebab kebakaran. Namun terima kasih kepada warga yang peduli melaporkan kejadian kebakaran ini melalui Call Center (CC) 112, sehingga api lekas ditangani dan dipadamkan,” ujarnya dalam rilis, Rabu (13/4/2022).

Dia mengatakan kebakaran diduga berasal dari lantai 5 hingga merambat sampai ke lantai 12. Untuk itu, petugas sangat memerlukan keberadaan Bronto Skylift agar memudahkan proses pemadaman api.

“Karena tinggi, air kita tembak pakai Bronto, ada juga pasukan yang masuk ke dalam. Ketika turun ke lantai 4 dan 5, asapnya begitu pekat, kemungkinan asalnya di tempat makan tadi,” Katanya. 

Setelah ikut ke lokasi kejadian, Eri memastikan kobaran api tidak sampai memakan korban jiwa, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 18.01 WIB atau selama 18 menit.

"Kami sudah meminta bantuan management TP untuk membuka aksesnya untuk mencari titik api. Alhamdulilah penanganan sangat cepat dan aman, sampai detik ini belum ada korban jiwa ya," imbuhnya.

Dia menambahkan, setelah dilakukan pembasahan nantinya akan dilakukan pengecekan dan dicari penyebabnya oleh tim labfor Polda Jatim dan dibantu oleh Polrestabes Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini