BNI (BBNI) Bidik Jumlah Nasabah Kaya Naik 6 Persen Tahun Ini

Bisnis.com,14 Apr 2022, 18:48 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Kartu BNI Emerald. /BNI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI menargetkan jumlah nasabah prioritas atau BNI Emerald tumbuh sebesar 6 persen pada 2022. 

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan mengoptimalkan berbagai kanal akuisisi antara lain melalui kampanye upgrade nasabah affluent hingga ke prioritas, program member get member, akuisisi dari nasabah korporasi, maupun akuisisi dari komunitas nasabah kaya. 

Untuk menyokong kampanye di atas, lanjutnya, BNI memiliki berbagai program menarik yang bisa ditawarkan kepada calon nasabah prioritas seperti Program Get Your Gold maupun New To Emerald. 

“Program-program tersebut memberikan 'Welcome rewards' berupa logam mulia, hingga iphone 13 Pro Max,” kata Mucharom kepada Bisnis, Kamis (14/4/2022). 

Mucharom menjelaskan jumlah nasabah nasabah prioritas, atau  BNI Emerald pada Maret 2022 telah mencapai 98.187 nasabah, tumbuh 6 persen secara tahunan.

Adapun syarat untuk menjadi nasabah Emerald BNI, kata Mucharom,  sangat sederhana, cukup dengan melakukan penempatan dana dengan  total nilai asset under management (AUM) minimal Rp500 juta. 

“Dana tersebut bisa ditempatkan baik di tabungan, deposito, asuransi maupun portofolio investasi,” kata Mucharom. 

Bagi para nasabah yang tergabung dalam BNI Emerald, tutur Mucharom, akan mendapatkan banyak sekali privilege seperti memperoleh dedicated Relationship Manager yang didampingi oleh Investment Specialist untuk memberikan saran dalam rangka mengoptimalkan return nasabah melalui berbagai pilihan produk simpanan, investasi dan bancassurance.  

Nasabah BNI Emerald pun dapat memanfaatkan beragam keistimewaan, seperti fasilitas airport limo, layanan airport lounge, layanan passport same day di Emerald Outlet dan lain sebagainya. 

“Program BNI Emerald pun menyediakan layanan BNI Emerald Call untuk memenuhi kebutuhan nasabah,” kata Mucharom. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini