Bisnis.com, JAKARTA - Industri farmasi kembali dihadapkan pada tantangan rantai pasok bahan baku seiring lockdown yang meluas di China. Setelah melalui pengalaman pahit terhambatnya pasokan bahan baku di awal masa pandemi pada 2020, resiliensi industri kini diuji.
Saat itu tak hanya China yang menerapkan lockdown ketat. India pun mengunci seluruh wilayahnya akibat kasus yang melonjak. Sedangkan kedua negara itu merupakan sumber utama bahan baku obat untuk farmasi di dalam negeri.
Pamian Siregar, Presiden Direktur PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) mengatakan industri farmasi enggan kecolongan kali ini. Belajar dari sejumlah kasus kemacetan rantai pasok sebelumnya, industri telah mengantisipasi dengan menerapkan manajemen pasokan dan inventaris.