Bisnis.com, JAKARTA – Jika bank digital dan orang Indonesia ibarat jodoh dalam suatu pesta pernikahan, maka sudah pasti penghulunya adalah pandemi Covid-19.
Betapa tidak, pembatasan sosial yang bikin ruang gerak serba terbatas telah memicu masyarakat untuk terlibat lebih jauh dalam arus transaksi digital. Rekapitulasi Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa sepanjang 2021, nilaik transaksi ekonomi digital di dalam negeri menyentuh Rp39.841,4 triliun, atau tumbuh 45,64 persen.
Bank digital, di sisi lain, menjadi salah satu opsi media transaksi tersebut. Kemudahan pembukaan rekening dan beragam fitur canggih dalam satu ketukan jari merupakan daya tarik.