Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) akan memasuki periode cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi besok, Selasa (19/4/2022).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4/2022), CIMB Niaga akan membagikan dividen final tahun buku 2021 dalam bentuk tunai kepada pemegang saham sebesar-besarnya Rp2,34 triliun. Jumlah dividen tersebut setara dengan 60 persen dari laba bersih yang dibukukan perseroan pada 2021 sebesar Rp3,9 triliun.
Diketahui, emiten bersandi saham BNGA berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp4,09 triliun sepanjang 2021. Laba tersebut melesat 104 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp2,01 triliun pada Desember 2020.
Manajemen menjelaskan, dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham CIMB Niaga, baik pemegang saham kelas A maupun kelas B yang seluruhnya berjumlah 24.934.885.861 saham, sehingga setiap pemegang1 saham akan memperoleh dividen sekurang-kurangnya Rp94,07.
Kemudian, cum dividen CIMB Niaga di pasar tunai dijadwalkan pada 21 April 2022. Lalu, periode ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 20 April 2022, sedangkan 22 April menjadi periode ex dividen di pasar tunai.
Rencananya, dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 28 April 2022 kepada para pemegang saham.
Lebih lanjut, dividen akan dibagikan apabila terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 21 April 2022 pukul 16.00 WIB, atau sesuai dengan catatan saldo rekening efek dalam Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan 21 April 2022.
“Dividen yang akan dibagikan tersebut dikenakan pajak sesuai peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia,” kata direksi Bank CIMB Niaga, dikutip Senin (18/4/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel