IHSG Dibayangi Profit Taking Besok, Rekomendasi MEDC dan SSMS

Bisnis.com,19 Apr 2022, 19:27 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali terkoreksi pada perdagangan besok, Rabu (20/4/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (19/4/2022) IHSG ditutup pada posisi 7.199,23 atau turun 1,05 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.297,39.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah didorong oleh aksi profit taking setelah menguat cukup signifikan sepekan terakhir.

Pelemahan ini seiring dengan pelemahan bursa saham AS yang tertekan akibat ekspektasi kenaikan suku bunga.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang membentuk deadcross dan MACD yang mulai memasuki fase distribusi mengindikasikan potensi pelemahan.

"Diperkirakan aksi profit taking masih akan berlangsung dan dibayangi tekanan dari global. Dari dalam negeri pergerakan masih ditopang rilis kinerja dan pembagian dividen," jelasnya.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.133 dan 7.166 serta resistensi 7.264 dan 7.329.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

INDY, PT Indika Energy Tbk

MEDC, PT Medco Energy Tbk.

SSMS, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini