Konten Premium

Hati-Hati! Resesi Menghantui. Otoritas Fiskal dan Moneter Indonesia Diuji Lagi

Bisnis.com,19 Apr 2022, 08:00 WIB
Penulis: Tegar Arief, Ni Luh Angela, & Nindya Aldila
Presiden Joko Widodo (menekan tombol) didampingi oleh sejumlah menteri, Gubernur Bank Indonesia hingga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka perdagangan saham perdana di 2022, pada hari ini, Senin (3/1/2022)./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonomi Indonesia sekali lagi akan diuji seiring dengan munculnya potensi risiko resesi baru yang akan melanda dunia pada 2023.

Inflasi melaju dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan diikuti sikap hawkish bank sentral yang memicu gelombang resesi. Hal ini ditambah lagi dengan perang di Ukraina.

Dilansir Bloomberg, Senin (18/4/2022), Amerika Serikat dan Inggris telah masuk dalam gelombang inflasi tertinggi dibandingkan sejak tahun 1980-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini