Duh! BI Revisi ke Bawah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,5-5,3 Persen

Bisnis.com,19 Apr 2022, 14:17 WIB
Penulis: Maria Elena
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) merevisi angka proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini, dari 4,7 hingga 5,5 persen menjadi 4,5 hingga 5,3 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang juga diperkirakan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. BI turut memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,5 persen dari sebelumnya 4,5 persen.

“Untuk keseluruhan tahun 2022, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,5-5,3 persen, sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumhya yaitu sebesar 4,7-5,5 persen,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/4/2022).

Perry mengatakan, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kinerja ekspor yang kenaikannya akan tertahan seiring dengan lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi global.

Perdagangan dunia juga diperkirakan lebih rendah akibat berlanjutnya ketegangan politik Rusia dan Ukraina.

Selain itu, perbaikan permintaan domestik ke depan juga akan terpengaruh baik karena tertahannya kenaikan volume ekspor maupun kenaikan harga energi dan pangan global. "Tingginya harga komoditas global akan menopang ekspor Indonesia," ujarnya.

Secara spasial, perbaikan ekonomi ditopang terutama oleh akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa dan Balinusra, disertai tetap baiknya kinerja ekonomi Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Sumatera, dan Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini