Yuk Intip Upaya Bank Mandiri (BMRI) Genjot Kredit Tahun Ini

Bisnis.com,19 Apr 2022, 09:58 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengungkapkan salah satu inisiatif perseroan dalam memperkuat fungsi intermediasi adalah dengan meningkatkan kemudahan nasabah dalam proses pengajuan kredit.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan hal ini sejalan dengan visi emiten bersandi BMRI untuk menjadi mitra perbankan utama pilihan nasabah dan stakeholder.

“Salah satu inisiatif yang kami lakukan adalah melalui aplikasi Mandiri Pintar (Pinjaman Tanpa Ribet). Aplikasi ini merupakan inovasi Bank Mandiri dalam mendigitalisasi pengajuan kredit mikro produktif agar mampu menggairahkan bisnis segmen UMKM,” kata Rudi kepada Bisnis, Senin (18/4/2022).

Rudi menuturkan, Mandiri Pintar (Pinjaman Tanpa Ribet) memberikan solusi kepada nasabah karena prosesnya yang cepat. Dengan demikian, nasabah tidak perlu disulitkan lagi dengan permintaan data dan dokumen.

“Tak hanya itu, kami juga telah mengenalkan super Platform Kopra by Mandiri, yang merupakan single gate bagi nasabah pelaku usaha, termasuk UMKM, dalam mendapatkan layanan dan produk perbankan segmen korporasi,” ujarnya.

Pada platform ini, kata Rudi, pelaku usaha juga dapat dengan mudah mengakses pembiayaan, karena database telah tersentralisasi secara online atau daring.

Rudi menilai dengan adanya inisiatif untuk memudahkan pengajuan kredit tersebut, sejauh ini cukup berdampak positif pada kinerja perseroan. Hal ini terlihat pada kinerja penyaluran kredit pada Februari 2022 secara bank yang mengalami peningkatan sebesar 10,3 persen menjadi Rp831 triliun.

Selain itu, Bank Mandiri juga melihat adanya ekspektasi pemulihan ekonomi seiring pelonggaran yang dilakukan pemerintah, serta disusul dengan membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia yang akan berdampak positif ke kinerja perbankan dalam beberapa waktu ke depan.

“Oleh karena itu, kami masih mempertahankan optimisme pertumbuhan penyaluran kredit perseroan secara konsolidasi di kisaran di atas 8 persen pada akhir tahun 2022,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini