Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mengeksplorasi setiap peluang untuk bisnis perdagangan internasional.
Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan BNI sebagai mitra perbankan global, menetapkan 5 target segmen untuk bisnis internasional, salah satunya adalah diaspora.
Selain diaspora, ada pula segmen lain yang menjadi target perusahaan bersandi saham BBNI ini untuk bisnis internasional antara lain UMKM, komersial, korporasi & anak perusahaan Indonesia, multi national company global & regional, serta financial institution & investor.
“BNI melalui jaringan internasional dan kantor cabang BNI di luar negeri melakukan upaya-upaya strategis agar koneksi perdagangan internasional dapat terwujud melalui penyediaan produk-produk dan layanan baik banking maupun beyond banking,” kata Henry dalam laman resmi perseroan, dikutip Selasa (19/4/2022).
Henry menjelaskan, melalui produk-produk dan layanan tersebut, BNI akan membawa nasabahnya go global, baik mengajak perusahaan-perusahaan Indonesia untuk ekspansi ke luar negeri maupun untuk mengekspor lebih banyak produk Indonesia.
Adapun, sepanjang 2021 BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp2,49 triliun melalui program Xpora. Sekadar informasi, Xpora sendiri merupakan akronim dari Export dan Diaspora.
“BNI terus berupaya mendorong perusahaan-perusahaan dan UMKM untuk menjual produk yang mereka miliki ke luar negeri,” tuturnya.
Henry menyampaikan melalui Xpora, BNI akan membantu UMKM dan eksportir untuk memperluas pasar di luar negeri. Keberadaan kantor cabang luar negeri BNI dioptimalkan untuk mencari buyer, terutama dari diaspora Indonesia yang ada di negara masing-masing.
Kemudian, BNI secara reguler pertemukan antara eksportir dan importir tersebut melalui suatu business matching. Dia mengungkapkan bahwa keberadaan BNI akan menambah keyakinan kedua belah pihak untuk merealisasikan transaksi.
“Khusus di Hong Kong, model bisnis ini sudah berjalan dengan cukup baik, dan sudah banyak deal-deal yang terjadi antara debitur di KCLN Hong Kong selaku importir yang membeli produk dari nasabah binaan BNI di dalam negeri,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel