Bisnis.com, JAKARTA - PT Cipta Krida Bahari (CKB) Group memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan pelayanan kargo kebutuhan pokok maupun rantai pasok produksi.
Chief Executive Officer CKB Group Iman Sjafei menjelaskan, peningkatan tren logistik selama Ramadan dan Lebaran merupakan hal yang umum terjadi setiap tahunnya.
Peningkatan tersebut salah satunya didorong oleh antisipasi pelanggan dalam memastikan kebutuhannya tercukupi sampai dengan jalur distribusi pulih kembali setelah liburan.
“Oleh karena itu CKB Group sudah melakukan tindakan preventif guna mengakomodir peningkatan permintaan logistik. Kami mendukung para pelaku usaha dalam pemenuhan rantai pasok produksi, dan juga peningkatan kebutuhan pokok masyarakat sehingga semua barang bisa dimobilisasi sebelum pembatasan diberlakukan,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4/2022).
Menghadapi peningkatan tren permintaan kargo, CKB Group menambah frekuensi penerbangan ke berbagai wilayah, yakni penerbangan tujuan Balikpapan yang sebelumnya 12 kali menjadi 15 kali dalam seminggu, dan tujuan Timika sebelumnya 1 kali menjadi 2 kali dalam seminggu.
Selain menambah frekuensi penerbangan, CKB Group juga dapat melayani flight charter sesuai permintaan customer dengan menggunakan pesawat tipe 737-300F berkapasitas 15 sampai dengan 16 Ton.
“Peningkatan tonase yang terjadi pada 2021 masih berlanjut di tahun ini, hal ini terlihat dari tren kenaikan yang sudah terjadi sejak Januari 2022 dengan rata-rata volume pengiriman yang sama, baik pada rute reguler maupun rute extra (tambahan),” tambah Iman.
Di sisi lain, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) memproyeksikan bisnis jasa pengiriman akan terus meningkat. Kendati bervariasi, peningkatan tersebut mencakup semua segmen, yakni business to customer (B2C) dan customer to customer (C2C), serta business to business (B2B).
Ketua Umum Asperindo M. Feriadi mengatakan Industri logistik bisa terus bertumbuh karena sudah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat. Terutama setelah masuknya era e-commerce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel