Konten Premium

Menakar Daya Tahan Vale (INCO) Hadapi Penurunan Produksi Nikel

Bisnis.com,20 Apr 2022, 13:57 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) merupakan perusahan tambang dan pengolahan nikel terintegrasi yang beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. PT Vale berdiri sejak 25 Juli 1968. - Dok. Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA – Rilis data produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) kuartal I/2022 yang menggambarkan tren penurunan langsung bikin pasar modal bereaksi. Harga saham emiten terasosiasi BUMN PT Indonesia Asahan Alumunium Persero (Inalum) tersebut terkoreksi 2,59 persen ke posisi Rp8.450 per lembar pada sesi pertama perdagangan Rabu (20/4/2022).

Sebagai konteks, INCO melaporkan bahwa total produksi mereka sepanjang kuartal I/2022 berkisar 13.827 ton. Jumlah ini menggambarkan penurunan 19 persen dari posisi 17.015 ton secara kuartalan, serta 9 persen dari posisi 15.198 secara year on year (yoy).

Penurunan tersebut terjadi akibat masih berlangsungnya proyek pembangunan kembali tanur listrik 4, salah satu fasilitas produksi perseroan. Menurut Presiden Direkur INCO Febriany Eddy, perusahaannya tidak punya pilihan selain menerima konsekuensi ini, mengingat pembangunan tanur 4 dinilai penting bagi keberlanjutan dan keamanan produksi perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
Terkini