Bisnis.com, JAKARTA – Korporasi yang tergabung dalam Kalla Group yakni PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) memiliki ambisi khusus dalam memperebutkan ‘kue’ bisnis baterai kendaraan listrik.
Langkah itu dilakukan oleh perusahaan konstruksi tersebut dengan membangun smelter nikel di Palopo, Sulawesi Selatan. Seperti dilaporkan Bloomberg, perusahaan terafiliasi dengan mantan wakil presiden Jusuf Kalla itu telah menghabiskan US$2 miliar untuk membangun smelter nikel.
Smelter tersebut nantinnya akan memproduksi feronikel dan nikel sulfat yang akan menjadi bahan baku utama pembuatan baterai untuk kendaraan listrik. Sekadar informasi, smelter tersebut ditargetkan selesai dibangun dan mulai beroperasi pada 2023.