Kecelakaan KRL Vs Mobil di Citayam, KAI Commuter Lakukan Rekayasa Perjalanan

Bisnis.com,20 Apr 2022, 12:37 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Ilustrasi kecelakaan KRL./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA -- Tabrakan antara kereta api commuter line dan mobil kembali terjadi. Akibatnya, sarana KRL mengalami kerusakan dan terjadi gangguan perjalanan di jurusan Bogor - Jakarta Kota.

VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba mengatakan tabrakan terjadi di lintas Stasiun Citayam - Stasiun Depok di  Kilometer 34+4/5 antara dua stasiun tersebut.

"Akibat tertemper mobil, sarana KRL mengalami kerusakan dan belum dapat melanjutkan perjalanan kembali," ujarnya via siaran pers, Rabu (20/4/2022). 

Petugas langsung melakukan penanganan di lokasi agar kereta dapat segera berjalan kembali. Sementara itu, perjalanan KRL di lokasi diatur bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta.

Para pengguna yang berada di KA 1077 dievakuasi bertahap ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut, antara lain menggunakan KA 1079 dan KA 1661.

KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL untuk tetap melayani pengguna, yaitu KA 1054 relasi Jakarta - Bogor perjalannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali menjadi KA 1097 relasi Depok – Jakarta Kota.

Dengan adanya proses evakuasi pengguna, penanganan sarana KRL, dan evakuasi mobil yang menemper kereta, perjalanan KRL di lintas Bogor - Depok PP akan berdampak terhadap waktu perjalanan dan waktu tunggu di stasiun.

KAI Commuter meminta masyarakat khususnya pebgguna jalan untuk senantiasa waspada, berhati-hati, dan mendahulukan perjalanan kereta saat melintas di perlintasan sebidang.

"Gunakan perlintasan sebidang yang telah disediakan oleh pemerintah sesuai aturan. Ikuti informasi terkini perjalanan KRL dari sosial media @commuterline dan aplikasi KRL Access," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini