MRT Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Stasiun Lebak Bulus

Bisnis.com,20 Apr 2022, 18:16 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Warga ikut dalam uji coba publik pengoperasian Mass Rapid Transit (MRT) koridor Bundaran HI - Lebak Bulus di Jakarta, Jumat (22/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Pasar Jumat sehubungan dengan adanya pekerjaan jembatan layang 300 meter ke arah timur Stasiun Lebak Bulus Grab.

Area seluas ±2.000 meter persegi tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas jembatan layang yang menghubungkan Gedung Poin Square, transit hub, parkir sepeda, area drop off kendaraan pribadi, pemberhentian bus Transjakarta, dan transportasi daring.

"PT MRT memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial via siaran pers, Rabu (20/4/2022).

Manajemen rekayasa lalu lintas di Jalan Pasar Jumat, Jakarta Selatan, sebagai berikut:

1. Lokasi pekerjaan di Jalan Pasar Jumat sisi timur Stasiun MRT Lebak Bulus Grab.

2. Waktu pelaksanaan pekerjaan pada 11 April—30 Oktober 2022 secara bertahap. Area pekerjaan akan menggunakan satu lajur di jalur angkutan umum dan transjakarta yang semula dua jalur di sisi stasiun.

3. Pembongkaran tangga Stasiun Lebak Bulus Grab (entrance F) akan menutup jalur paling kiri dan lalu lintas menggunakan jalur kanan. Pekerjaan dilaksanakan selama April 2022 setiap hari pukul 00.00—04.00 WIB.

Pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan akses di lift maupun eskalator atau tangga entrance D dan E di sisi selatan stasiun. Titik tunggu angkutan pengumpan PPD akan dipindahkan ke depan entrance E dan parkir sepeda akan diarahkan ke entrance D.

4. Tangga baru yang terintegrasi dengan jembatan layang akan dipasang pada Agustus 2022 dengan menutup lajur kiri jalur angkutan umum dan transjakarta.

5. Pekerjaan pengangkatan gelagar crossing akan dilakukan pada Juni 2022 dan akan menutup sebagian jalan menuju Jalan Cempaka Lestari. Namun, akses bagi warga dan pengguna jalan akan tetap disediakan.

6. Area pejalan kaki akan disediakan selama pekerjaan berlangsung.

Terkait dengan hal tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda), kontraktor pelaksana, serta Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan berkoordinasi erat memastikan kemanan dan keselamatan pengguna jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini