Megawati Heran Ibu-Ibu Bisa Beli Baju Baru Tapi Antre Minyak Goreng

Bisnis.com,21 Apr 2022, 11:37 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri mengaku heran fenomena antrean minyak goreng akibat kelangkaan beberapa waktu lalu.

Megawati mengaku heran karena ibu-ibu berbondong-bondong membeli baju baru menjelang lebaran, tapi di sisi lain masih antre minyak goreng.

Menurutnya, kondisi tersebut setelah pemerintah melonggarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, padahal di lain sisi mereka antre beli minyak goreng. Ini kan harus diriset, why?,” kata Megawati pada sambutan acara Kick Off & Talkshow Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) melalui virtual, kemarin, Rabu (20/4/2022).

Megawati yang juga Ketua Umum PDIP ini kemudian menyinggung dari sisi politik terkait aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa di Indonesia. 

"Belum apa-apa saja sudah demo, demo. Saya berpikir anak sekarang ini ngerti opo nggak tho yo," ujarnya.

Dia mengatakan pandemi membuat ekonomi Indonesia, khususnya daya beli masyarakat merosot. Akan tetapi hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

Megawati kemudian menceritakan saat dirinya menjadi presiden, Indonesia mengalami kondisi yang lebih parah, yakni krisis global.

Ketua Umum PDIP ini pun meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap tenang. Menurutnya, Indonesia masih bisa mengatasi dan bertahan dari kondisi tersebut. Megawati pun memberikan saran kepada Jokowi.

“Ini pandemi, bukan krisis. Jadi Bapak [Jokowi] tinggal pilih. Menurut saya pilih kesehatan rakyat dulu. Tangani pandeminya, pasti kita keluar. Buktinya kita survive,” ujar Mega.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini