Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah sentimen negatif berpeluang membayangi sektor batu bara Indonesia. Adapun sentimen tersebut utamanya datang dari China.
Sekadar informasi, salah satu sentimen terdekat datang dari kebijakan China yang akan menambah kapasitas produksi batu baranya hingga lebih dari 300 juta ton, pada tahun ini. Kendati demikian, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (21/4/2022), Pemerintah China belum memberikan penjelasan mengenai alasan memutuskan kenaikan kapasitas produksi tersebut.
Sejumlah pengamat memperkirakan, kebijakan itu diambil guna mengamankan kebutuhan nasional dari sentimen melambungnya harga batu bara global. Terutama untuk mengamankan pasokan bahan bakar pembangkit listrik di negara tersebut. Apalagi pada tahun lalu, krisis listrik di China telah menghantam sejumlah industri penting di negara tersebut.