IHSG Cenderung Konsolidasi, Rekomendasi Saham BBCA, AALI, AKRA

Bisnis.com,22 Apr 2022, 07:16 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat terbatas dan cenderung terkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Jumat (22/4/2022).

Pada perdagangan kemarin, Kamis (21/4/2022), IHSG ditutup menguat 0,68 persen ke level penutupan tertinggi sepanjang masa di 7.762,19. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.294,67.

Sebanyak 257 saham berakhir di zona hijau, 289 melemah, dan 149 saham stagnan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp1,19 triliun di semua pasar.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, yang terlihat dari kenaikan terbatas yang dialami olehi indeks.

“Hingga saat ini keseriusan kenaikan dari pergerakan IHSG belum nampak dikarenakan IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekatnya,” tulis William dalam risetnya, Jumat (22/4/2022).

Namun, ia menambahkan, arus deras capital inflow yang masih mengalir masuk ke dalam pasar modal Indonesia tentunya meningkatkan kepercayaan para investor sehingga dapat menjadi penopang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. 

Pada perdagangan hari ini, William memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang 7.101-7.277. Adapun saham-saham yang dapat direcmati antara lain BBCA, AALI, ITMG, BMRI, SMGR, ASII, dan AKRA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini