Hilmar Farid Ungkap Peran Strategis Kebudayaan pasca Pandemi

Bisnis.com,22 Apr 2022, 21:40 WIB
Penulis: Szalma Fatimarahma
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid/Instagram

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid menyatakan bahwa kebudayaan merupakan aspek penting untuk mengembangkan cara gaya hidup baru setelah pandemi Covid-19

Hal itu diungkapkan oleh Fay, demikian sapaan karibnya, saat acara 1st Senior Officials Meeting (SOM) G20, hari ini, Jumat 22 April 2022.

 “Kita bisa menggunakan sumberdaya kebudayaan kita, seperti pengetahuan dan kearifan lokal, ekspresi budaya yang sangat beragam untuk mencapai kepentingan itu,” ujar Hilmar saat tengah menghadiri SOM, Jakarta (22/4/22).

Hilmar melanjutkan bahwa terdapat dua tujuan utama yang menjadi latarbelakang dari ditunjuknya Kemendikbudristek untuk memimpin G20 di bidang kebudayaan.

Alasan pertama ialah untuk membangun konsensus global untuk normal baru (new normal) yang berkelanjutan. Kedua, untuk menginisiasi agenda pemulihan global melalui pembentukan jaringan aksi bersama di bidang kebudayaan.

Pada kesempatan ini, Hilman juga menyampaikan bahwa terdapat 1 gagasan penting yang secara spesifik akan dibahas pada SOM, yaitu kemungkinan untuk mengkonsolidasi dukungan yang bersifat finansial bagi para pelaku budaya di tingkat global.

“Salah satunya global fund. Satu dana bersama yang bisa diakses oleh pelaku budaya di tingkat dunia, yang sumbernya adalah dari negara-negara anggota G20,” ucapnya.

Global fund merupakan gagasan yang terinspirasi dari salah satu program milik Kemendikbudristek, yaitu Dana Indonesiana. Dana Indonesiana merupakan kegiatan pendukungan berupa fasilitasi dana hibah yang diberikan kepada suatu kelompok kebudayaan atau perseorangan.

SOM G20 sendiri merupakan langkah awal untuk menyambut Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan G20 yang akan dipimpin oleh Indonesia pada 12-13 September 2022, yang bertempat di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. SOM G20 tampak dihadiri oleh 30 negara, yaitu 19 negara anggota G20 dan 11 negara undangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini