Sumsel Dorong Kabupaten PALI Jadi Kawasan Segitiga Emas

Bisnis.com,24 Apr 2022, 19:57 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan kata sambutan saat rapat paripurna HUT Kabupaten PALI ke-9. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan mendorong agar Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi salah kawasan segitiga emas di provinsi itu. 

Oleh karena itu, pemprov mempercepat pembangunan jalan yang menghubungkan Kabupaten PALI, Kabupaten Musi Rawas, dan Kota Lubuklinggau.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan jalan penghubung tersebut menjadi prioritas Pemprov Sumsel.

“Kabupaten PALI sudah seharusnya jadi segitiga emas dan ini harus direalisasikan,” katanya, rapat paripurna HUT ke 9 Kabupaten PALI, Jumat (22/4/2022).

Deru mengatakan PALI dapat menjadi pusat ekonomi lantaran aksesnya dekat dengan kabupaten lain, sepperti Mura, Lubuk Linggau hingga Musi Banyuasin.

Dengan begitu, lanjutnya, kabupaten termuda di Sumsel itu akan mampu menjadi kawasan ekonomi baru.

"Inilah yang harus kita upayakan dan manfaatkan agar PALI ini menjadi zona tertentu khususnya kawasan transaksi ekonomi masyarakat. Secara geografis PALI ini bisa jadi salah satu pusat perdagangan di Sumsel," terangnya.

Menurutnya, upaya tersebut juga harus didorong mulai dari hal kecil seperti menjaga keamanan.

"Faktor keamanan sangat penting dijaga sehingga masyarakat nyaman. Selain itu, kerukunan juga harus jadi prioritas karena itulah modal kita," paparnya.

Diakuinya, saat ini Kabupaten PALI mulai ada perkembangan. Termasuk juga perkembangan infrastruktur yang terus membaik.

"Pemprov Sumsel juga masih terus memberikan bantuan pembangunan karena memang ini kebutuhan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati PALI Heri Amalindo mengatakan, pembangunan di PALI sudah mengalami peningkatan. 

Peningkatan itu lantaran bantuan dari provinsi yang mengucur setiap tahun.

"Pada tahun 2019 bantuan yang diberikan sekitar Rp51 miliar. Lalu pada tahun 2021, bantuan tersebut meningkat menjadi Rp84,5 miliar,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini