Konten Premium

Menilik Kinerja Ekspor Produk Sawit Grup Salim (SIMP) dan Sinarmas (SMAR)

Bisnis.com,25 Apr 2022, 14:34 WIB
Penulis: Yustinus Andri, Indra Gunawan & Lorenzo A. Mahardhika
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Badan Litbang Kementerian ESDM memulai kajian kelayakan pemanfaatan minyak nabati murni (crude palm oil/CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hingga Desember 2020. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan rencananya untuk menyetop ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng Indonesia. Kebijakan itu diumumkan pada Jumat (22/4/20220

Meskipun kebijakan tersebut baru mulai berlaku pada 28 April 2022 mendatang, tetapi pasar telah mulai merespons rencana tersebut. Salah satunya tampak dari harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) yang menjadi bahan baku minyak goreng.

Harga CPO di pasar global tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari Bursa Malaysia pada Senin (25/4/2022), harga CPO untuk kontrak Juli 2022 naik hingga 6 persen ke level 6.738 ringgit per ton atau US$1.550 per ton. Harga ini merupakan level tertinggi sejak perdagangan 11 Maret 2022 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini