Konten Premium

Prospek Saham BCA (BBCA) di Tengah Perubahan Indeks LQ45

Bisnis.com,25 Apr 2022, 12:00 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko & Herdanang Ahmad Fauzan
Nasabah melalukan transaksi lewat mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA) di Jakarta, Senin (9/7/2018). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Adanya perubahan konstituen indeks LQ45 yang akan berlaku per 9 Mei 2022 bukannya tidak berpotensi mempengaruhi emiten-emiten ‘penghuni tetap’ di dalamnya. Termasuk PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yang mengalami perubahan minor berupa pembobotan ulang jumlah saham.

Berdasarkan Lampiran Pengumuman BEI Nomor Peng-00100.POP/04-2022 yang rilis akhir pekan lalu, bank besutan Grup Darum tersebut akan memiliki jumlah saham terhitung di indeks sebanyak 35,7 miliar lembar (7,25 persen). Angka ini bertambah dibandingkan 30,8 miliar lembar (6,15 persen) yang berlaku pada periode Januari-Maret 2022.

Sebagai konteks, pembobotan ulang lazimnya mempengaruhi kecenderungan manajer investasi dalam meracik ulang portofolio. Khususnya yang berbasis pada indeks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
Terkini