Elon Musk Ajak Jokowi Bertemu di SpaceX, Mau Ditawari Tiket Ke Mars?

Bisnis.com,26 Apr 2022, 11:42 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Space X

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan rombongan bertemu langsung dengan CEO Tesla Inc. Elon Musk berdiskusi sejumlah isu terkini hingga undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi fasilitas SpaceX.

Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah isu diantaranya terkait penjajakan kerja sama dan investasi hingga penyampaian undangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Bos Tesla untuk bertemu. 

"Pembicaraan berkisar antara peluang processing nikel dan EV [electric vehicle] battery di Indonesia. Undangan dari Elon untuk mengajak Pak Jokowi bertemu di SpaceX Facility di Texas, dan menyinggung sedikit soal Star Link," kata Jodi kepada Bisnis, Selasa (26/4/2022).

Adapun, SpaceX merupakan perusahaan transportasi luar angkasa swasta yang didirikan Elon Musk. Terkini, mereka menawarkan tiket pergi ke Mars seharga US$100 ribu atau setara dengan Rp1,4 miliar per orang.

Diberitakan sebelumnya, pada postingan terbaru akun Instagram Pandu Sjahrir, Selasa (26/4/2022) disebutkan Luhut dan Pandu bertemu dengan Elon Musk di pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla Inc, Austin, Texas, Amerika Serikat.

Dalam rombongan tersebut juga hadir Anindya Bakrie, yang dikenal sebagai Ketua Umum Dewan Pertimbangan Kadin dan Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR).

Lalu, ikut serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani dan mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, yang sekarang telah menjabat penasihat khusus di sektor teknologi Kemenko Marves

Kami satu delegasi dipimpin Pak Luhut Pandjaitan berbicara mengenai electric vehichle, renewable energy dan juga mengenai B20,” tulis Pandu Sjahrir.

Menurutnya, Elon sangat bersemangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri nikel dan kendaraan listrik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini