Konten Premium

Harga Bahan Baku Mahal, Kalbe Farma (KLBF) dan Sido Muncul (SIDO) Tetap Bugar

Bisnis.com,27 Apr 2022, 06:00 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Gudang distribusi dan logistik Kalbe Farma yang dikelola anak usaha PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT). Jaringan distribusi Enseval menjangkau 74 cabang di 54 kota di Indonesia./kalbe.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Sektor farmasi terguncang akibat kombinasi kenaikan harga bahan baku obat akibat perang Ukraina dan Rusia yang berlarut-larut sekaligus penurunan penjualan produk terkait Covid-19. Namun, sejumlah saham emiten farmasi masih menarik diperhatikan seiring dengan strategi perseroan menjaga kinerja.

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengungkapkan industri kesehatan domestik masih bergantung dengan bahan baku impor sampai saat ini. Adapun, porsi impor sektor farmasi di atas 90 persen.

"Kondisi ini merupakan kondisi yang tidak sehat secara industri, bagaimana resiko gangguan rantai pasokan akan berpengaruh signifikan terhadap sektor farmasi di tanah air," terangnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (24/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dwi Nicken Tari
Terkini