Didorong Konsumsi, Pertumbuhan Ekonomi kuartal II/2022 Diproyeksi Capai 4,9 Persen

Bisnis.com,27 Apr 2022, 19:11 WIB
Penulis: Maria Elena
suasana di salah satu super market di Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2022 diperkirakan akan meningkat tinggi didorong oleh momentum Ramadan dan Idulfitri, juga mudik Lebaran yang sudah diperbolehkan pemerintah tahun ini.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan peningkatan konsumsi masyarakat pada periode tersebut juga didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat seiring dengan kasus Covid-19 yang terkendali.

“Konsumsi masyarakat yang akan cenderung meningkat pada kuartal II/2022 juga didorong oleh pemberian THR,” katanya kepada Bisnis, Rabu (27/4/2022).

Josua memperkirakan, kenakan konsumsi masyarakat pada kuartal II/2022 akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada kisaran 4,5 hingga 4,9 persen.

Pertumbuhan tersebut juga dipengaruhi oleh high base effect pada kuartal II/2021 di mana pertumbuhan ekonomi saat itu tercatat tinggi, sebesar 7,07 persen.

Lebih lanjut, Josua memperkirakan dampak dari kenaikan tarif PPN, kenaikan harga komoditas pangan dan harga BBM non-subsidi akan relatif terbatas pada kuartal II/2022.

Hal ini mengingat kenaikan beberapa harga komoditas pangan yang diperkirakan akan cenderung temporer/sementara karena faktor musiman,

“Sementara pemerintah juga terus berupaya menstabilkan kembali harga minyak goreng dengan kebijakan pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng/CPO, serta menyalurkan BLT minyak goreng bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini